Senin, 20 September 2010

Mas TINO Pengusaha Kerak Telor Betawi

Kesulitan mencari pekerjaan dan sempitnya lowongan kerja yang ada perlu berbagai kiat ,setrategi dan tekad yang kuat agar bisa tetap eksis dalam menapaki roda kehidupan.Sudah tidak zamannya lagi membawa ijazah kesana kemari mencari lowongan kerja .Tekad yang kuat serta insting yang tajam perlu kita pompakan ke semua generasi muda agar setiap langkah mencari kehidupan tertuju pada penciptaan lapangan kerja betapapun kecilnya,minimal lapangan kerja untuk dirinya sendiri.Kikis habis cita-cita untuk menjadi pegawai pasca sekolah.
Bagi pembaca yang belum bekerja belajarlah dari penjual Kerak Telor Betawi di bawah ini.Walaupun hanya mampu menyerap tenaga kerja untuk dirinya sendiri tetapi beliau lebih kuat mental dan perjuangannya dari pada hanya lulusan sekolah yang kesana kemari mencari kerja.

DSCI0323

Mas Tino yang berasal dari Lampung Sumatra mengantisipasi hidup dengan membuka Usaha Kerak Telor Betawi.Dalam berjualan Kerak Telor Betawi mas Tino berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dengan mengikuti rombongan pasar malam di setiap kota.Saat diwawancarai pada artikel ini mas Tino sedang berjualan di alun-alun Pemda Gunungkidul dalam rangka hari jadi Kabupaten Gunungkidul.

Perlengkapan yang dibawa mas Tino adalah :

A.Angkringan yang berisi alat masak: 1. Anglo 2.Arang kayu 3. Wajan kecil 4. serok 5.Tepas 6. Dinglik untuk duduk

B. Bahan makanan untuk membuat kerak telor Betawi : 1. Telur ayam 2. Telur bebek 3. Beras ketas 4. Brambang

goreng 5. Bubuk mrica 6. bubuk garam dapur 7. Roico 8. Abon sapi  9.Kelapa yang sudah diparut 10 .Air untuk

masak  11. Kertas minyak untuk pembungkus 12. Tas kresek

C.Papan reklame kecil yang bertuliskan ” Kerak Telor Betawi asli “

Dengan modal peralatan tersebut mas Tino berkeliling menjemput rezeki dari Alloh SWT.

Proses pembuatan Kerak Telor Betawi :

1.Anglo dihidupkan dengan arang kayu

2. Isi wajan dengan air sekitar setengah gelas

3.Masukkan beras ketan yang sudah di rendam dalam air sekitar 3-4 jam .Beras ketan yang dimasukkan sebanyak dua

sendok makan.

4.Masak beras ketan tersebut sekitar 1-2 menit

5. Tambahkan parutan kelapa sebanyak  4 sendok makan

6.Tambahkan bumbu : garam, roico, bubuk mrica secukupnya.

7.Aduk sampai rata

8.Tambahkan telur ayam atau bebek ( sesuai selera )

9.Aduk sampai rata.

10. Ratakan adukan tersebut samapi memenuhi seluruh wajan ( tipis-tipis )

11.Panaskan dengan posisi wajan seperti biasa dan kemudian dibalik

12.Panaskan sampai adonan kerak telor matang.

13.Bila sudah matang taburkan diatasnya brambang goreng dan abon sapi.

14.Hidangkan dengan nasi hangat maka rasanya sangat lezat dan nikmat.

Berapa Rupiah Mas Tino menjual kerak Telor Betawi?

Mas Tino menjual kerak telor Betawi seharga Rp 8.000 perbuah untuk bahan telur ayam satu butir dan Rp 9.000 perbuah untuk bahan telur bebek sebutir.

Berapa buah Kerak Telor Betawi tiap hari yang terjual?

Bila hari ramai maka akan terjual sekitar 40 buah kerak telur dengan bahan 40 butir telur,tetapi bila lagi sepi kadang-kadang terjual 10kerak telur.

Berapa uang masuk dari hasil penjualan Kerak telur mas Tino ?

Uang masuk hasil penjualan ke mas Tino tinggal mengalikan dengan harga perbuahnya,bila laku 40 buah maka uang masuk sehari sebesar 40 x Rp 8.000 = Rp 320.000.

Bila laku 10 buah maka uang yang masuk ke mas Tino sebesar 10 x Rp 8.000 = Rp 80.000.

Uang ini dikurang untuk pembelian bahan telur dan sebagainya .

Mas Tino pulang ke Lampung rata-rata setahun sekali dan saat bahan artikel ini dibuat mas Tino berada di Bantul dengan cara KOST selama 2 tahun.

Demikianlah sekilas perjuangan mas Tino dalam menjemput rezeki dari Alloh SWT,semoga mas Tino selalu dalam lindungan Alloh SWT Amien.Bila sedang berjualan jangan lupa Sholat ya Mas…

Bila ingin pesan Kerak Telor Betawi lewat HP nonya : 081 979 633 21

Mutiara Islam


“Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.”

HR. Bukhari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar