Senin, 20 September 2010

Mbak Sutinah Pengusaha Angkringan Yang Gigih dari Gunungkidul

Persaingan mendapatkan lapangan kerja semakin hari semakin ketat,perlu kiat-kiat agar dapat lolos memasuki dunia kerja.Tetapi kenyataan di lapangan tidak semua orang bisa tertampung di lembaga-lembaga formal, perusahaan mbak_sutinah1instansi pemerintah dan sebagainya.Salah satu contohnya adalah mbak Sutinah.
Mbak Sutinah yang berdomisili di dusun Singkar II desa Wareng kecamatan Wonosari menyadari setelah tidak dapat tertampung di lapangan kerja Formal maka salah satu lahan untuk mendapatkan rezeki adalah dengan berwiraswasta.Dengan bermodalkan grobag angkringan mbak Sutinah mendirikan warung angkringan yang berlokasi didepan sekolah Dasar Inpres Singkar,Wareng.
Dengan modal seperangkat alat masak: anglo, ceret, wajan, ketel, piring,sendok ,gelas, termos, teko, dan sebagainya serta modal Rp 400.000 mbak Sutinah memberanikan membuka warung angkringan.
Apa saja yang disediakan oleh mbak Sutinah dan berapa harganya :
1.Tempe Goreng : Rp 350
2. Pisang Goreng : Rp 350
3. Tahu Goreng : Rp 350
4.Tempe mendhohan : Rp 350
5.Bakwan : Rp 350
6. Nasi bungkus :Rp 1.000
7. Ceker ayam goreng : Rp 1.000
8. Kepala ayam : Rp 2.000
9.Sayur godhong kates mulai dari Rp 500 sampai tidak terbatas.
10.Macam macam minuman : Wedang jahe, es the, es jeruk, kopi, es dhawet semua minuman
Ini harganya Rp 1.000 pergelas
Khusus jahe susu,kopi susu harganya Rp 2.000 pergelas besar.
Mbak Sutinah mulai belanja sekitar jam 05. 00 sehabis Sholat Subuh sudah berangkat ke pasar Wonosari membeli bahan-bahan yang mau dimasak untuk dijual seperti : Tempe mentah, pisang, tahu, gandum,cambah,wortel,daging ayam, cakar ayam, kepala ayam,beras ,bahan-bahan untuk minuman dan sebagainya.Samapi dirumah kembali sekitar jam 06.30 langsung memepersiapkan bahan-bahan tersebut untuk dimasak.
Kapan Mbak Sutinah buka warung angkringannya;
Sekitar jam 09.30 WIB mbak Sutinah sudah siap dengan dagangannya serta menyiapkan masakan yang akan dimasak lagi.
Siapa langganan mbak Sutinah?
Dengan harga yang relatif murah maka semua lapisan masyarakat bisa menjadi langganan mbak Sutinah.,sebab dengan membawa uang Rp 2.500 saja sudah mendapatkan nasi bungkus, tempe goreng dan cakar ayam goreng , suatu yang sudah membuat kenyang dengan uang yang relatif murah.
Berapa rata-rata orang yang jajan atau membeli ditempat mbak Sutinah?
Pembeli mbak Sutinah sehari bisa mencapai 50 sampai 60 orang,bila diperkirakan setiap orang menghabiskan uang Rp 5.000 saja maka pendapatan kotor bisa mencapai Rp 300.000 belum ditambah orang yang berbelanja lebih dari Rp 5.000 rupiah.Pada hal belanja mbak Sutinah dalam sehari rata-rata hanya Rp 250.000 sehingga keuntungan bersih mencapai Rp 40.000 sampai dengan Rp 60.000 rupiah, suatu pendapatan yang lumayan.Dalam sebulan akan mendapatkan Rp 1.200.000 sampai Rp 1.800.000 .
Demikian sekilas tentang pejuang ekonomi yang bernama mbak Sutinah ,semoga bisa menjadi contoh bagi generasi muda yang saat ini masih nganggur ,sehingga bisa menjadi Inspirasi untuk menciptakan lapangan kerja minimal bagi dirinya sendiri.Selamat berkarya mbak Sutinah semoga sukses menjadi pengusaha warung makan angkringan dan sekaligus bisa menyerap lapangan kerja.Bila sudah sukses jangan lupa Shodaqoh untuk agama biar disayang Alloh SWT.Amien.
DSCI0262
24. Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan sesungguhnya kami atau ka- mu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
( QS. Saba’ 34:24 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar