Kamis, 14 Oktober 2010

“Mas Suparno” Wirausaha yang gigih dari Gunungkidul

Pornografi Perusak Moral Bangsa,Mari Bantu Membrantasnya

pict00041

Persaingan  untuk mendapatkan lapangan kerja yang semakin ketat membutuhkan kegigihan dan perjuangan yang maksimal. Memutar otak dan pikiran diperlukan agar dapat eksis dibidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin komplek.

Salah satu pejuang dengan kegigihan yang tinggi untuk menyiasati kebutuhan  ekonomi ekonomi adalah Mas SUPARNO .

Pria asal Karang Anyar Boyolali ini berwiraswasta menjadi pejuang di bidang ekonomi di jalan Wonosari-Yogya Km3 persisnya di depan Pool PO “Maju Lancar” dengan berjualan Helm dan Accecoris sepeda motor.Dengan menyewa sebuah kios Mas Suparno stand by menunggui dagangannya dari jam 07.00 pagi sampai jam 21.00 WIB.

Barang -barang yang dijual antara lain Helm dan accecoris sepeda motor.Harga helm yang dijual bervariasi dari yang termurah seharga Rp 30.000 perbuah sampai Rp 200.000 perbuah.Sedangkan accecoris harganya bervariasi melihat jenis dan besarnya accecoris.

Barang dagangan jenis helm, Mas Suparno sudah tidak perlu kulakan atau mengambil dagangannya tetapi sudah ada suplayer yang setiap minggunya rata-rata mensuplai sampai 3 kali.Sedangkan untuk accecoris dagangannya diambilkan dari Yogyakarta dan setiap minggunya mengambil 1 kali.

Usaha lain yang dilakukan Mas Suparno adalah servis helm seperti menggati tali helm, memasang mur helm yang lepas, mengganti gabus helm dan sebagainya.Untuk terif servis tergantung besar kecilnya tingkat kerusakan tetapi masih relatif murah dibandingkan dengan servis ditempat yang lain.

Penjualan Helm standart dalam sehari rata -rata laku 1 buah atau 5 sampai 6 buah untuk setiap minggunya, sedangkan untuk accecoris laku sekitar 4 s/d 5 buah perhari.

Kegigihan Mas Suparno perlu ditiru oleh segenap generasi muda dalam mengantisipasi persaingan lapangan kerja yang semakin ketat. Pandangan masyarakat yang masih beranggapan bahwa yang namanya bekerja itu hanya dibidang formal menjadi pegawai dan sebagainya perlu di kikis sehingga tidak ada anggapan bahwa pekerjaan wira swasta itu merupakan pekerjaan kelas dua.

Usaha penjualan helm dan accecoris  ini pun bisa membantu lapangan kerja bagi yang lain .Siapa yang bisa tertolong usaha ini?

1. Pabrik helm dan karyawannya

2. Suplayer helm dan karyawannya.

3. Membantu keselamatan lalulintas sehingga sedikit banyak membantu bapak polisi.

4.Pemilik helm yang helm nya rusak tertolong oleh usaha ini.

5.Membantu pemilik kios karena kiosnya disewa untuk berjualan helm.

Subkhanalloh banyak komponen masyarakat yang terbantu oleh usaha penjualan helm ini,sehingga sedikit banyak membantu mengurangi pengangguran dan menambah lapangan kerja.

Dari Ibnu Mas’ud ra, ia berkata : Nabi Muhammad SAW sering berdo’a : ” ALLOOHUMMA INNI AS ALUKAL HUDA WATTUQOO WAL ‘AFAAFA WAL GHINAA ( Ya Alloh, sungguh aku mohon kepada-Mu semoga Engkau berkenan memberikan petunjuk, ketaqwaan, kehati-hatian dan perasaan cukup )” ( HR Muslim )

Teruskan berjuang Mas Suparno semoga menjadi pahlawan-pahlawan ekonomi yang akan menggerakan roda perekonomian masyarakat.Semoga Alloh SWT memberi kekuatan kepada pejuang ekonomi seperti Mas Suparno, sehingga roda ekonomi keluarga bisa tercukupi untuk masa depan anak dan istri.Jangan lupa bila diberi rezeki oleh Alloh SWT menyisihkan sebagian rezekinya untuk fakir miskin dan anak yatim.