Kamis, 14 Oktober 2010

“Mas Suparno” Wirausaha yang gigih dari Gunungkidul

Pornografi Perusak Moral Bangsa,Mari Bantu Membrantasnya

pict00041

Persaingan  untuk mendapatkan lapangan kerja yang semakin ketat membutuhkan kegigihan dan perjuangan yang maksimal. Memutar otak dan pikiran diperlukan agar dapat eksis dibidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin komplek.

Salah satu pejuang dengan kegigihan yang tinggi untuk menyiasati kebutuhan  ekonomi ekonomi adalah Mas SUPARNO .

Pria asal Karang Anyar Boyolali ini berwiraswasta menjadi pejuang di bidang ekonomi di jalan Wonosari-Yogya Km3 persisnya di depan Pool PO “Maju Lancar” dengan berjualan Helm dan Accecoris sepeda motor.Dengan menyewa sebuah kios Mas Suparno stand by menunggui dagangannya dari jam 07.00 pagi sampai jam 21.00 WIB.

Barang -barang yang dijual antara lain Helm dan accecoris sepeda motor.Harga helm yang dijual bervariasi dari yang termurah seharga Rp 30.000 perbuah sampai Rp 200.000 perbuah.Sedangkan accecoris harganya bervariasi melihat jenis dan besarnya accecoris.

Barang dagangan jenis helm, Mas Suparno sudah tidak perlu kulakan atau mengambil dagangannya tetapi sudah ada suplayer yang setiap minggunya rata-rata mensuplai sampai 3 kali.Sedangkan untuk accecoris dagangannya diambilkan dari Yogyakarta dan setiap minggunya mengambil 1 kali.

Usaha lain yang dilakukan Mas Suparno adalah servis helm seperti menggati tali helm, memasang mur helm yang lepas, mengganti gabus helm dan sebagainya.Untuk terif servis tergantung besar kecilnya tingkat kerusakan tetapi masih relatif murah dibandingkan dengan servis ditempat yang lain.

Penjualan Helm standart dalam sehari rata -rata laku 1 buah atau 5 sampai 6 buah untuk setiap minggunya, sedangkan untuk accecoris laku sekitar 4 s/d 5 buah perhari.

Kegigihan Mas Suparno perlu ditiru oleh segenap generasi muda dalam mengantisipasi persaingan lapangan kerja yang semakin ketat. Pandangan masyarakat yang masih beranggapan bahwa yang namanya bekerja itu hanya dibidang formal menjadi pegawai dan sebagainya perlu di kikis sehingga tidak ada anggapan bahwa pekerjaan wira swasta itu merupakan pekerjaan kelas dua.

Usaha penjualan helm dan accecoris  ini pun bisa membantu lapangan kerja bagi yang lain .Siapa yang bisa tertolong usaha ini?

1. Pabrik helm dan karyawannya

2. Suplayer helm dan karyawannya.

3. Membantu keselamatan lalulintas sehingga sedikit banyak membantu bapak polisi.

4.Pemilik helm yang helm nya rusak tertolong oleh usaha ini.

5.Membantu pemilik kios karena kiosnya disewa untuk berjualan helm.

Subkhanalloh banyak komponen masyarakat yang terbantu oleh usaha penjualan helm ini,sehingga sedikit banyak membantu mengurangi pengangguran dan menambah lapangan kerja.

Dari Ibnu Mas’ud ra, ia berkata : Nabi Muhammad SAW sering berdo’a : ” ALLOOHUMMA INNI AS ALUKAL HUDA WATTUQOO WAL ‘AFAAFA WAL GHINAA ( Ya Alloh, sungguh aku mohon kepada-Mu semoga Engkau berkenan memberikan petunjuk, ketaqwaan, kehati-hatian dan perasaan cukup )” ( HR Muslim )

Teruskan berjuang Mas Suparno semoga menjadi pahlawan-pahlawan ekonomi yang akan menggerakan roda perekonomian masyarakat.Semoga Alloh SWT memberi kekuatan kepada pejuang ekonomi seperti Mas Suparno, sehingga roda ekonomi keluarga bisa tercukupi untuk masa depan anak dan istri.Jangan lupa bila diberi rezeki oleh Alloh SWT menyisihkan sebagian rezekinya untuk fakir miskin dan anak yatim.

Kamis, 23 September 2010

Mas Wanto Perintis Wiraswasta dari Gunungkidul

 PORNOGRAFI PERUSAK MORAL BANGSA ,MARI BANTU MEMBRANTASNYA
Mas Wanto yang berdomisili di Singkar,Wareng Wonosari Gunungkidul merintis usaha dari awal dengan ketekunan dan ketlatenan .Dia seorang pemuda yang lulus dari salah satu SMK di Gunungkidul yang kemudian bekerja atau magang di Jepang selama 3 tahun.Setelah pulang dari Jepang mas Wanto memulai berwiraswasta dengan beternak ayam petelur.
Pertama kali mencoba beternak ayam petelur mas Wanto menurunkan bibit ayam sekitar 2000 ekor,modal kandang dan lokasi milik sendiri ,kandang sebagian besar terbuat dari bambu yang dengan mudah bisa didapatkan dari pekarangannya.
Kendala yang dialami mas Wanto saat pertama kali beternak adalah banyaknya bibit ayam yang terkena penyakit KORISA ( batuk pilek ) dan GUMBARO yang salah satu penyebabnya adalah karena vaksinasi yang kurang teratur.Mas Wanto kemudian mencari tahu tentang penyebab penyakit ini dan solusi supaya ayamnya tidak terserang penyakit Korisa dan Gumboro .Setelah dipelajari dan mencari pengetahuan ternyata karena vaksinasi dan sanitasi yang kurang baik.
Penyediaan makanan ayam selama ini sudah disetori oleh penyalur makanan ayam di Wonosari Gunungkidul yaitu dari SARI PS di Wonosari.Makanan ayam petelur tersebut selain berasal dari pabrik juga dengan cara meramu sendiri dengan bahan : 1. Jagung , katul dan makanan pabrik.Jagung digiling dahulu dengan mesin penggiling jagung baru kemudian dicampur dengan katul dan makanan dari pabrik dengan perkiraan : Jagung : Katul : makanan pabrik sebesar
100 : 35 : 65
Penjualan telur ayam juga tidak mengalami kendala karena para pedagang di warung-warung sudah menjadi langganan mas Wanto bila tidak habis maka disetorkan ke warung non langganan.
Selain menjadi pengusaha ternak ayam petelur mas Wanto juga membuka warung sendiri yang terletak di depan SMP MUHAMMADIYAH 2 WONOSARI dengan menyediakan : 1. Makanan ternak, obat-obat untuk ternak ayam dan sapi barang kelontong , makanan kecil dan sebagainya termasuk mainan anak.Semua barang barang tersebut sudah disetori oleh pihak pembuat dengan keuntungan rata- rata 20 %.
Demikianlah profil calon pengusaha yang Insya Alloh menjadi kader-kader wiraswastawan yang akan menggerakkan ekonomi umat, menambah lapangan kerja serta mengurangi pengangguran .Semoga Usaha mas Wanto selalu dalam bimbingan Alloh SWT. Amien
Bagi yang ingi bekerjasama atau menimba ilmu masalah ternak ayam petelur bisa menghubungi mas wanto : No HP 085 292 131 383
ayammaswanto1
105. Dan Katakanlah: “bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
( QS. At Taubah 9:105 )

Senin, 20 September 2010

Mbak Sutinah Pengusaha Angkringan Yang Gigih dari Gunungkidul

Persaingan mendapatkan lapangan kerja semakin hari semakin ketat,perlu kiat-kiat agar dapat lolos memasuki dunia kerja.Tetapi kenyataan di lapangan tidak semua orang bisa tertampung di lembaga-lembaga formal, perusahaan mbak_sutinah1instansi pemerintah dan sebagainya.Salah satu contohnya adalah mbak Sutinah.
Mbak Sutinah yang berdomisili di dusun Singkar II desa Wareng kecamatan Wonosari menyadari setelah tidak dapat tertampung di lapangan kerja Formal maka salah satu lahan untuk mendapatkan rezeki adalah dengan berwiraswasta.Dengan bermodalkan grobag angkringan mbak Sutinah mendirikan warung angkringan yang berlokasi didepan sekolah Dasar Inpres Singkar,Wareng.
Dengan modal seperangkat alat masak: anglo, ceret, wajan, ketel, piring,sendok ,gelas, termos, teko, dan sebagainya serta modal Rp 400.000 mbak Sutinah memberanikan membuka warung angkringan.
Apa saja yang disediakan oleh mbak Sutinah dan berapa harganya :
1.Tempe Goreng : Rp 350
2. Pisang Goreng : Rp 350
3. Tahu Goreng : Rp 350
4.Tempe mendhohan : Rp 350
5.Bakwan : Rp 350
6. Nasi bungkus :Rp 1.000
7. Ceker ayam goreng : Rp 1.000
8. Kepala ayam : Rp 2.000
9.Sayur godhong kates mulai dari Rp 500 sampai tidak terbatas.
10.Macam macam minuman : Wedang jahe, es the, es jeruk, kopi, es dhawet semua minuman
Ini harganya Rp 1.000 pergelas
Khusus jahe susu,kopi susu harganya Rp 2.000 pergelas besar.
Mbak Sutinah mulai belanja sekitar jam 05. 00 sehabis Sholat Subuh sudah berangkat ke pasar Wonosari membeli bahan-bahan yang mau dimasak untuk dijual seperti : Tempe mentah, pisang, tahu, gandum,cambah,wortel,daging ayam, cakar ayam, kepala ayam,beras ,bahan-bahan untuk minuman dan sebagainya.Samapi dirumah kembali sekitar jam 06.30 langsung memepersiapkan bahan-bahan tersebut untuk dimasak.
Kapan Mbak Sutinah buka warung angkringannya;
Sekitar jam 09.30 WIB mbak Sutinah sudah siap dengan dagangannya serta menyiapkan masakan yang akan dimasak lagi.
Siapa langganan mbak Sutinah?
Dengan harga yang relatif murah maka semua lapisan masyarakat bisa menjadi langganan mbak Sutinah.,sebab dengan membawa uang Rp 2.500 saja sudah mendapatkan nasi bungkus, tempe goreng dan cakar ayam goreng , suatu yang sudah membuat kenyang dengan uang yang relatif murah.
Berapa rata-rata orang yang jajan atau membeli ditempat mbak Sutinah?
Pembeli mbak Sutinah sehari bisa mencapai 50 sampai 60 orang,bila diperkirakan setiap orang menghabiskan uang Rp 5.000 saja maka pendapatan kotor bisa mencapai Rp 300.000 belum ditambah orang yang berbelanja lebih dari Rp 5.000 rupiah.Pada hal belanja mbak Sutinah dalam sehari rata-rata hanya Rp 250.000 sehingga keuntungan bersih mencapai Rp 40.000 sampai dengan Rp 60.000 rupiah, suatu pendapatan yang lumayan.Dalam sebulan akan mendapatkan Rp 1.200.000 sampai Rp 1.800.000 .
Demikian sekilas tentang pejuang ekonomi yang bernama mbak Sutinah ,semoga bisa menjadi contoh bagi generasi muda yang saat ini masih nganggur ,sehingga bisa menjadi Inspirasi untuk menciptakan lapangan kerja minimal bagi dirinya sendiri.Selamat berkarya mbak Sutinah semoga sukses menjadi pengusaha warung makan angkringan dan sekaligus bisa menyerap lapangan kerja.Bila sudah sukses jangan lupa Shodaqoh untuk agama biar disayang Alloh SWT.Amien.
DSCI0262
24. Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan sesungguhnya kami atau ka- mu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.
( QS. Saba’ 34:24 )

Mas TINO Pengusaha Kerak Telor Betawi

Kesulitan mencari pekerjaan dan sempitnya lowongan kerja yang ada perlu berbagai kiat ,setrategi dan tekad yang kuat agar bisa tetap eksis dalam menapaki roda kehidupan.Sudah tidak zamannya lagi membawa ijazah kesana kemari mencari lowongan kerja .Tekad yang kuat serta insting yang tajam perlu kita pompakan ke semua generasi muda agar setiap langkah mencari kehidupan tertuju pada penciptaan lapangan kerja betapapun kecilnya,minimal lapangan kerja untuk dirinya sendiri.Kikis habis cita-cita untuk menjadi pegawai pasca sekolah.
Bagi pembaca yang belum bekerja belajarlah dari penjual Kerak Telor Betawi di bawah ini.Walaupun hanya mampu menyerap tenaga kerja untuk dirinya sendiri tetapi beliau lebih kuat mental dan perjuangannya dari pada hanya lulusan sekolah yang kesana kemari mencari kerja.

DSCI0323

Mas Tino yang berasal dari Lampung Sumatra mengantisipasi hidup dengan membuka Usaha Kerak Telor Betawi.Dalam berjualan Kerak Telor Betawi mas Tino berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dengan mengikuti rombongan pasar malam di setiap kota.Saat diwawancarai pada artikel ini mas Tino sedang berjualan di alun-alun Pemda Gunungkidul dalam rangka hari jadi Kabupaten Gunungkidul.

Perlengkapan yang dibawa mas Tino adalah :

A.Angkringan yang berisi alat masak: 1. Anglo 2.Arang kayu 3. Wajan kecil 4. serok 5.Tepas 6. Dinglik untuk duduk

B. Bahan makanan untuk membuat kerak telor Betawi : 1. Telur ayam 2. Telur bebek 3. Beras ketas 4. Brambang

goreng 5. Bubuk mrica 6. bubuk garam dapur 7. Roico 8. Abon sapi  9.Kelapa yang sudah diparut 10 .Air untuk

masak  11. Kertas minyak untuk pembungkus 12. Tas kresek

C.Papan reklame kecil yang bertuliskan ” Kerak Telor Betawi asli “

Dengan modal peralatan tersebut mas Tino berkeliling menjemput rezeki dari Alloh SWT.

Proses pembuatan Kerak Telor Betawi :

1.Anglo dihidupkan dengan arang kayu

2. Isi wajan dengan air sekitar setengah gelas

3.Masukkan beras ketan yang sudah di rendam dalam air sekitar 3-4 jam .Beras ketan yang dimasukkan sebanyak dua

sendok makan.

4.Masak beras ketan tersebut sekitar 1-2 menit

5. Tambahkan parutan kelapa sebanyak  4 sendok makan

6.Tambahkan bumbu : garam, roico, bubuk mrica secukupnya.

7.Aduk sampai rata

8.Tambahkan telur ayam atau bebek ( sesuai selera )

9.Aduk sampai rata.

10. Ratakan adukan tersebut samapi memenuhi seluruh wajan ( tipis-tipis )

11.Panaskan dengan posisi wajan seperti biasa dan kemudian dibalik

12.Panaskan sampai adonan kerak telor matang.

13.Bila sudah matang taburkan diatasnya brambang goreng dan abon sapi.

14.Hidangkan dengan nasi hangat maka rasanya sangat lezat dan nikmat.

Berapa Rupiah Mas Tino menjual kerak Telor Betawi?

Mas Tino menjual kerak telor Betawi seharga Rp 8.000 perbuah untuk bahan telur ayam satu butir dan Rp 9.000 perbuah untuk bahan telur bebek sebutir.

Berapa buah Kerak Telor Betawi tiap hari yang terjual?

Bila hari ramai maka akan terjual sekitar 40 buah kerak telur dengan bahan 40 butir telur,tetapi bila lagi sepi kadang-kadang terjual 10kerak telur.

Berapa uang masuk dari hasil penjualan Kerak telur mas Tino ?

Uang masuk hasil penjualan ke mas Tino tinggal mengalikan dengan harga perbuahnya,bila laku 40 buah maka uang masuk sehari sebesar 40 x Rp 8.000 = Rp 320.000.

Bila laku 10 buah maka uang yang masuk ke mas Tino sebesar 10 x Rp 8.000 = Rp 80.000.

Uang ini dikurang untuk pembelian bahan telur dan sebagainya .

Mas Tino pulang ke Lampung rata-rata setahun sekali dan saat bahan artikel ini dibuat mas Tino berada di Bantul dengan cara KOST selama 2 tahun.

Demikianlah sekilas perjuangan mas Tino dalam menjemput rezeki dari Alloh SWT,semoga mas Tino selalu dalam lindungan Alloh SWT Amien.Bila sedang berjualan jangan lupa Sholat ya Mas…

Bila ingin pesan Kerak Telor Betawi lewat HP nonya : 081 979 633 21

Mutiara Islam


“Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.”

HR. Bukhari

Rabu, 08 September 2010

Mas Frengki Merintis Bengkel untuk memperluas kesempatan kerja

hengkimotor1 

Sempitnya lapangan kerja perlu diantisipasi oleh seluruh lapisan   masyarakat,tidak terkecuali Mas SURWAN FRENGKI R seorang sarjana lulusan UNY tahun 2008  merintis wiraswasta membuka bengkel sepeda motor dan mobil .Mas Surwan memberi  nama bengkelnya  HENGKI MOTOR yang beralamat di jalan Semin – Cawas   km 1.5 tepatnya di sebelah utara KUD SUBUR Semin.Bengkel ini dirintis sewaktu mas Surwan masih kuliah di tingkat akhir yaitu pada tahun 2007.

hengkimotor3Dengan kemauan yang kuat dan tekad yang bulat serta doa yang maksimal mas  Surwan merintis bengkel dengan bermodalkan sebuah kios pemberian orang tuanya serta peralatan bengkel yang menghabiskan dana sekitar 3 juta rupiah.

Bengkel ini bergerak dibidang servis sepeda motor dan servis mobil. Dengan pelayanan yang ramah dan servis yang baik sampai saat ini bisa berkembang dengan baik sehingga bisa menampung tenaga 4 orang yang terdiri dari 3 orang mekanik dan satu orang kasir, mas Surwan sendiri selaku pemilik bengkel bekerja sebagai pendidik di salah satu SMK di Playen Gunungkidul.Dari 4 tenaga tersebut 2 orang standby di bengkel dalam arti tidur dan berdomisili di bengkel,sedangkan 2 orang tenaga lajon dari  Semin yang berangkat pagi pulang sore.

hengkimotor5Bengkel HENGKI MOTOR buka dari jam 08.00 pagi sampai 17.00 sore.Walaupun disekitar bengkel juga banyak berdiri bengkel sepeda motor atau mobil tetapi dengan pelayanan yang prima setiap hari bisa menarik konsumen sebanyak 7 sampi 10 pemilik mobil dan sepeda motor untuk menserviskan    kendaraannya di bengkel ini.

Selain servis  juga disediakan  suku cadang  baik sepeda motor maupun mobil sehingga bisa menambah kenyamanan pemilik kendaraan .  Dalam menyediakan sukucadang mas SURWAN tidak perlu mengambil dari toko atau dealer tetapi sudah disetori oleh sales dari SOLO maupun dari YOGYAKARTA.

hengkimotor6Pelanggan tetap bengkel mas Surwan adalah pemilik kendaraan dari daerah kecamatan Semin dan sekitarnya walaupun ada juga pemilik kendaraan luar daerah yang kebetulan rusak dalam perjalanan .

Pelayanan atau servis yang bisa dikerjakan di bengkel HENGKI MOTOR selain Servis Ringan dan Berat  juga cat bodi serta cuci sepeda motor dan mobil.

Bagi yang ingin berbagi pengalaman atau kerjasama dengan HENGKI MOTOR bisa kontak langsung dengan mas SURWAN no HP : 081 328 494 729

Teruskan berjuang menegakkan ekonomi umat dengan merintis bengkel sehingga bisa menambah lapangan kerja maupun ikut membantu menggerakkan roda ekonomi Umat ,Semoga Alloh SWT meridloi usaha ini sehingga bisa berkembang dan terus maju .Amien

63. Katakanlah: “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur“”.
( QS. Al An’am 6:63 )

Mas TOKI SUNARTO Buka Potong Rambut dari Playen Gunungkidul

 JADIKAN INTERNET UNTUK MENCARI ILMU PENGETAHUAN 

BUKAN UNTUK PENYEBARAN PORNOGRAFI

Mengantisipasi sempitnya lapangan kerja saat ini diperlukan kiat-kiat khusus  demi mendapatkan rezeki dari Alloh SWT .Salah satu wiraswastawan muda yang merintis usaha  menjadi pengusaha potong rambut adalah Mas TOKI SUNARTO .

Mas TOKI SUNARTO     mangkal di jalan Siyonoharjo -Playen Km 1,5 ,dari bundaran siyono ke arah kecamatan Playen .Kiosnya di sebelah kanan jalan ,cukup sederhana tetapi laris didatangi masyarakat .

Mas TOKI  SUNARTO  nama calon pengusaha muslim ini memulai usaha membuka  usaha potong rambut  pada tahun 2007 dengan modal sekitar 2 juta rupiah.Modal tersebut dipakai untuk sewa kios dan membeli  peralatan alat cukur ,sisir ,gunting , kaca dan sebagainya.

Setiap hari rata-rata 10 sampai 12 orang mencukurkan rambutnya di tempat mas TOKI SUNARTO. langganan mas Sunarto adalah masyarakat kecamatan Playen ,kecamatan Wonosari dan sekitarnya.Pelayanan yang ramah dan murah senyum menyebabkan  pelanggan betah untuk mencukurkan rambutnya di tempat mas TOKI apalagi ditunjang tarifnya  yang cukup merakyat Rp 3.000 perkepala .

Kegigihan berusaha dan istiqomah dalam melayani pelanggan  merupakan modal yang perlu terus dijaga agar pelanggan tetap betah .Bila pelanggan betah dan puas atas pelayanannya maka setiap 3 bulan sekali pelanggan  akan kembali untuk mencukurkan rambutnya.

Bila dianalisa penghasilan mas TOKI jangka panjang ,maka pendapatan sehari  mencapai 12 orang x Rp 3.000 sebesar  Rp 36 .000,- ,bila ditambah dengan usaha sampingan yang lain maka akan didapatkan pendapatan rezeki yang lumayan untuk  menghidupi keluarga dan mengembangkan usaha yang akan datang.

Akan lebih baik bila mas TOKI juga mengembangkan usaha yang lain seperti jual pulsa dan sebagainya,disamping barangnya sangat diperlukan masyarakat,tidak memerlukan tempat yang luas  juga untuk menambah pendapatan ,semoga mas Toki bisa mengembangkan tambahan usaha yang lain.

88. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

( QS. Al Maidah 5:88 )

Mutiara Hikmah


“Jikalau kalian bersyukur niscaya aku tambah rizkiKu padamu.”

Teruskan perjuangan untuk mendapatkan dan menjemput rizki dari Alloh SWT , niatkan mencari rezeki untuk menolong agama Alloh,Insya Alloh   Alloh akan menolong kita,Semoga Alloh SWT selalu membimbing dalam kita mengarungi kehidupan yang penuh dengan onak dan duri.Selamat menjadi pahlawan ekonomi penggerak roda perekonomian umat.Bila ada yang ingin bertukar pengalaman masalah mode ataupun kerjasama yang lain bisa menghubungi mas TOKI Sunarto no tukang_cukur_1tukang_cukur


Pak Tardi : Usaha Pemancingan dan Ikan Bakar Dari Ponjong Gunungkidul

 PORNOGRAFI PERUSAK MORAL BANGSA

MARI BANTU MEMBRANTASNYA

Panggilannya,atau nama lengkapnya mas SUTARDI seorang karyawan sekolah swasta di daerah Playen Gunungkidul yang juga pelatih bela diri TAPAK SUCI merintis usaha pemancingan ikan dan rumah makan dengan menu Ikan Bakar di daerah SIMO , Genjahan Ponjong Gunungkidul,Yogyakarta.

mino_simorumah_makan_pak_tardiMasTardi nama panggilannya,atau nama lengkapnya mas SUTARDI seorang karyawan sekolah swasta di daerah Playen Gunungkidul yang juga pelatih bela diri TAPAK SUCI merintis usaha pemancingan ikan dan rumah makan dengan menu Ikan

Beliau merintis usaha ini betul-betul dari nol baik modal ,ketrampilan maupun modal berujud dana.Pekarangan yang ditempati orangtuanya waktu sebelum menjadi Rumah Makan hanya berupa sepetak tanah yang penuh dengan semak belukar,tetapi kebetulan disamping tanah tersebut mengalir aliran selokan untuk pengairan sawah di sekitar kecamatan Ponjong .

Mas TARDI waktu itu berpikir keras, bila tanah tersebut hanya ditanami padi maka untuk memanen harus menunggu 4 bulan lamanya, itu saja belum kalau ada resiko hama dan sebagainya.Dengan berbagai pertimbangan yang matang ,akhirnya diput uskanlah membuat kolam pemancingan yang kemudian di kembangkan menjadi rumah makan spesialis ikan bakar.

Proses pembuatan kolampun pak Tardi mengerjakan sendiri dengan alat cangkul dan ikrak .Setahap demi setahap kolam dibuat kemudian ditambah dengah rumah ditengah kolam sebagai tempat lesehan bagi pemancing maupun pembeli ikan bakar sambil melihat panorama persawahan disekelilingnya.

Pengambilan bibit ikan tidak menjadi masalah karena sudah ada pihak pemasok dari luar Gunungkidul tepatnya dari Cangkringan Sleman Yogyakarta.Setiap mas Tardi membutuhkan bibit ikan maupun ikan yang akan diolah karena stok ikan dalam kolam habis maka pak Tardi tinggal menghubungi pemasok dengan HP.

Dalam melayani pembeli baik pembeli ikan mentah maupun ikan bakar mas Tardi dibantu istri tercintanya dan 4 orang tenaga pembantunya.Masakan yang dijual pun beraneka ragam : Gurameh bakar, Nila Bakar, Bawal bakar disertai lalapan dan sambalnya yang sangat nikmat akan menambah nikmatnya hidangan dengan lesehan dan melihat panorama indah disekitarnya.Bagi para pembaca yang budiman bila ingin mencicipi Ikan bakar Mas TARDI bisa datang ke Rumah makan dan Pemancingan ” MINO SIMO ” Simo ,Genjahan Ponjong Gunungkidul kurang lebih 20 km ke arah timur menuju kecamatan Ponjong.

Untuk Mas Tardi Teruskan perjuangan menjadi pahlawan ekonomi sehingga bisa mengurangi penggangguran sekaligus menambah lapangan kerja dan juga menggerakan roda perekonomian masyarakat. semoga Alloh SWT selalu memberi kekuatan kepada kita. Amien.

164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
( QS. Al Baqarah 2:164 )

Mas Duwanto Peternak Gemak dari Gunungkidul

MARI BANTU BERANTAS PORNOGRAFI PERUSAK MORAL BANGSA

Mas Duwanto yang bertempat tinggal di Wareng, Wonosari,Gunungkidul, Yogyakarta seorang ustazd yang mengurusi masjid Al-Fatah Wareng juga bekerja di industri bubut di Surabaya dan berwiraswasta menjadi peternak puyuh ( gemak ) di rumahnya.

Mas Duwanto merintis beternak burung puyuh dengan modal :

1. Sebidang pekarangan untuk kandang selua  5 m x 12 m

2.Bangunan untuk kandang terdiri dari bahan :

a. Kayu usuk untuk rangka bangunan

b.Bambu untuk dinding

c. Asbes untuk atap

d. Kawat setrimin untuk kandang bagian dalam

e. Pipa pralon besar untuk tempat makanan dan minuman

f. Instalasi listrik untuk penerangan

g.Ember besar dan perlengkapannya

Modal dari bahan – bahan di atas menghabiskan dana sekitar Rp 6.200.000

Ukuran kandang di atas bisa menampung burung puyuh sebanyak 2000 ekor.Sedangkan modal awal untuk pembelian makanannya selama kurang lebih 35 hari menghabiskan dana sebesar Rp 3.000.000.Setelah  bibit puyuh dipelihara sampai 35 hari maka puyuh tersebut  mulai bertelur dan setelah 2 bulan penuh maka seluruh burung puyuh sudah bisa bertelur setiap hari.Saat dipelihara 35 s/d 42 hari burung puyuh baru bertelur kurang lebih 50 % atau sekitar 10 kg dari 2000 ekor yang dipelihara.

Pemasaran telur puyuh sudah tidak menjadi masalah karena pihak investor sudah siap membelinya dengan harga Rp 165 perbutir. Teknis pemberian makan dan minumnya dilakukan setiap jam 07.00 WIB dan jam 15.00 WIB.Rata -rata perekor burung puyuh menghabiskan 22 gram makanan. Kebutuhan air minum dari 2000 ekor perharinya menghabiskan  air sekitar 40 liter.Pengambilan kotorannya setiap 2 hari sekali dan akan terkumpul sebanyak 2 zak yang dapat dipergunakan untuk rabuk tanaman.Harga makanan saat ini sebesar Rp 240.000 / zak untuk makanan yang halus dan Rp 213.000 perzak untuk makanan yang agak kasar.

Bila kebersihan dan kesehatan di jaga dengan baik maka burung puyuh tersebut bisa bertelur selama 2 tahun dan setelah itu burung puyuh yang sudah tidak bertelur dijual untuk dijadikan  menjadi konsumsi daging puyuh

duwanto_1

duwanto_3

K eterbatasan yang dihadapi mas Duwanto saat ini adalah masalah permodalan untuk menambah jumlah puyuh yang akan diternakkan agar impas dengan pengeluaran tenaga dan modal,maka bagi para pengusaha yang punya dana lebih bisa meminjamkan modalnya kepada  mas Duwanto syukur tanpa  jasa.

Demikian sekilas profil kegigihan seorang ustazd yang mencari maisyah dengan berwiraswasta beternak puyuh sekaligus menjadi karyawan suatu perusahaan di Surabaya.Teruskan perjuangan menjadi pahlawan-pahlawan ekonomi yang akan menggerakkan ekonomi umat Islam sehingga umat Islam menjadi umat yang kuat dari berbagai segi termasuk ekonomi.Semoga Alloh SWT memberkahi usaha mas Duwanto. Amien. Jangan lupa mas bila mendapat keuntungan untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk zakat maal atau infaq dan shodaqoh.

Ibu Surati Menjemput Rezeki dengan Jualan Sate


Gb.Bu Sulastri Melayani Pembeli
BU Surati yang beasal dari Madusari Wonosari menjemput rezeki dari Allah SWT dengan berjualan sate dan tongseng kambing di depan kios pasar Wonosari.
Perjuangan mencari dan menjemput rezeki dari Allah SWT penuh dengan persaingan dalam jaman yang serba global ini.Sejak sekitar tahun 1975 bersama suami malang melintang menjemput rezeki dari Allah dengan jualan sate dan tongseng kambing.Di depan kios pasar Wonosari setiap malam bu Surati membuka angkringannya sejak sekitar jam 18.00 WIB samapi sekitar jam 02.00 WIB dini hari.Setiap malam bu Surati menghabiskan daging kambing sekitar 3 kg .Sewaktu suami masih hidup bu Surati menunggui angkringan satenya bersama dengan suami tetapi setelah suaminya di panggil oleh Allah SWT sekitar tahun 2002 bu Surati menunggui angkringan satenya sendiri saja.
Perjuangan menjemput rezeki dari Allah dijalainnya dengan kegigihan dan ketekunan walaupun persaingan semakin ketat .Tetapi dengan bekal ketekunan dan kemauannya yang kuat serta melayani konsumen dengan sebaik-baiknya Alkhamdulillah bu Surati bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan ke lima putraputrinya sekarang sudah selesai sekolah dan masing -masing sudah bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta.
Selain melayani pembelian langsung untuk dinikmati ditempat bu Surati juga melayani pesanan baik untuk rapat rapat maupun hajatan .Silahkan dinikmati sate dan tongseng bu Surati di depan kios pasar Wonosari di malam hari sambil menikmati udara malam atau refresing.
Hikmah :

Mutiara Islam


“Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.”

HR. Bukhari